Semenjak Kalya lahir, otomatis kehidupanku berubah total, lebih berubah dari pada saat menikah dan sebelumnya… saat aku menikah, aku masih punya banyak waktu luang, karena Alhamdulillah aku mempunyai suami yg pengertian, dia turut membantu semua pekerjaanku. Tapi itu tidak terjadi saat Kalya lahir. Bukan karena Kalya tidak pengertian, bahkan bisa dibilang Kalya bukan termasuk anak yg sangat menyusahkan. Tapi lebih karena, Kalya lebih banyak membutuhkan aku.
Bulan2 pertama kelahirannya, waktu istirahatku berkurang drastis. Sampai2 pada saat Kalya berusia 2minggu aku jatuh sakit, tekanan darahku turun di bawah normal. Padahal yg normalnya saja tekanan darahku sudah rendah. Tubuhku menggigil, kata suamiku waktu itu aku sangat pucat. Bahkan aku sempat berfikir, inikah ajalku…
Perlahan bersamaan dengan semakin bertambahnya usia Kalya, semua beranjak normal… aku punya cukup waktu istirahat di malam hari. Tapi, kebutuhanku bukan hanya itu, fikiran dan fisik yg penat seharian membutuhkan sedikit hiburan… Syukurnya, suamiku sudah menyediakan sebuah hp lengkap dengan jaringan internetnya untukku, jadi sekedar chatting dengan teman atau suami saat Kalya tidur siang menjadi solusinya. Tapi lama kelamaan aku jenuh. Dari hp dengan layar kecil itu semuanya terbatas. Sebenarnya di rumah sudah tersedia sebuah PC yg aku rasa sudah cukup memadai, dengan disambungkan ke hp sebagai modem, selesai sudah. Tapi itu tidak bisa aku akses begitu saja. Letaknya yang agak jauh dari tempat tidur menyusahkanku untuk menjangkaunya sambil bisa terus memastikan Kalya terlelap tanpa gangguan. Karena di siang hari, tidur Kalya tidak terlalu nyenyak, ia bisa terbangun dengan gangguan sekecil apapun. Terkadang, saat aku baru menyalakan PC, kalya sudah terbangun, jadilah PC itu aku tinggalkan menyala untuk kembali bermain bersama Kalya, boros listrik tentunya. Sedang di malam hari, saat Kalya sudah tidur dengan lelap, dan suamiku sudah berada di rumah, PC itu menjadi barang yg sangat berharga. Aku dan suamiku sama2 ingin mengaksesnya.
Aku lebih banyak mengalah, paling sesekali minta izin menggunakannya. Padahal banyak hal yg ingin aku kerjakan. Dari menyalurkan hoby lamaku tulis menulis (walau ga jelas hasilnya), membuka situs jejaring social, mencari2 artikel yg berguna untuk Kalya, atau sekedar main game. Oh ya, aku juga perlu melakukan rekap data pembelanjaan dan penjualan counter pulsa yg kami buka hampir setahun lalu. Lagi2, semenjak Kalya lahir, pembukuanku berantakan…
Beberapa hari yg lalu. Tiba2 aku menginginkan sebuah notebook. Padahal dulu, aku yg kekeuh tidak mau membelinya dengan alasan efisiensi. Memang dulu, saat aku masih bekerja, dan Kalya belum lahir, PC yg ada di rumahpun jarang digunakan. Sepulang dari kantor, aku dan suamiku paling hanya menonton TV sebentar, kemudian beristirahat. Akhirnya,,, setelah meminta dan tanpa penolakan dari suamiku. Dan setelah melakukan compare
mmm... kaya nya kisah si bunda hany ini mirip dengan saya ya.. ko bisa ya?
BalasHapusyang nama nya manusia ga cuma makan minum kerja aja, tp butuh refreshing,, jd meskipun ngerogoh tabungan dalem2, itu semua sebanding dengan hasil yang didapatkan, yaitu melegakan kejenuhan rutinitas sehari2..
ok deh smoga manfaat notebook nya smakin banyak ya.. caio..
hehehe,,, iya ni ayah dany... hahaha,,, bs aja si ayah... jazakallahu ya sayang...
BalasHapusinternet emang udah jadi kebutuhan primer banget sekarang nda..everything you can get from this, hope's always useful...believe it ^_^
BalasHapusiya ya aunty,,, hehehe... apalagi klo lg bingung masalah ngurus kalya yg br pertama...
BalasHapusiya ya aunty,,, hehehe... apalagi klo lg bingung masalah ngurus kalya yg br pertama...
BalasHapusselama suami mampu menyediakan, knp tidak?
BalasHapus^_^